Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sulawesi Barat (Prov Sulbar) melalui Bidang Permukiman kembali melakukan Mutual Chek Nol (MC.0) pembangunan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) di Kabupaten Majene selama dua hari yaitu tanggal 24 dan 25 September 2025.
MC.0 tersebut dilakukan oleh Kepala Bidang (Kabid) Permukiman sekaligus sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Reski Ridwan bersama peyedia yang akan mengerjakan pembangunan tersebut.
MC.0 ini dilakukan untuk memastikan volume yang sebenarnya, sebelum pekerjaan dimulai dan menghindari kekurangan atau kelebihan volume pekerjaan dikemudian hari yang tentunya sudah dituangkan dalam perjanjian Kontrak antara Dinas Perkimtan dan Penyedia.
Ditemui di ruang kerjanya setelah kembali melakukan MC.0 Jumat 26 September 2026 Reski Ridwan menyampaikan bahwa untuk di Kabupaten Majene ada dua Pembangunan PSU yang akan dilaksanakan yaitu Pembangunan Sarana Air Bersih dan Pembangunan Drainase.
“untuk PSU di Kabupaten Majene ada 22 Paket Pekerjaan PSU, yaitu 19 Paket untuk Pembangunan Air Bersih dan 3 Paket untuk Pembangunan Drainase yang semuanya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2025” ujar Reski Ridwan.
Ada dua Kecamatan di Kabupaten Majene yang akan dilakukan Pembangunan PSU yaitu Kecamatan Pamboang dan Kecamatan Banggae.
Untuk Kecamatan Pamboang berada di Desa Adolang Dhua, Desa Pamboborong, Desa Tinambung dan Desa Bonde sedangkan untuk di Kecamatan Banggae berada di Desa Pamboborong.
Lanjut Kabid Permukiman menyampaikan bahwa kegiatan MC.0 yang dilaksanakan telah dilaporkan ke Kepala Dinas (Kadis) Perkimtan Maddareski Salatin sebagai Pengguna Anggaran.
“kegiatan MC.0 ini sudah kami laporkan ke Bapak Kepala Dinas dan beliau berpesan untuk tetap mengingatkan dan mengawasi para penyedia agar memperhatikan kualitas pekerjaan agar masyarakat benar benar bisa menikmati Prasarana tersebut hal ini sesuai dengan Misi Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga yaitu Membangun Infrastruktur dan Menjaga Kelestarian Hidup, beliau juga sudah mengagendakan akan terjun ke lapangan untuk melihat progres pekerjaan” Pungkas Kabid Perkimtan