Setelah Kabupaten Majene dan Polewali Mandar (Polman), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat (Perkim Prov. Sulbar) melanjutkan mengidentifkasi kegiatan Penyediaan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) untuk wilayah Kabupaten Mamasa pada 19 Februari 2024.

Ditemui diruang kerjanya setelah melaksanakan Apel Pagi dan Doa Bersama Senin, 26 Februari 2024 Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman H. Syaharuddin menjelaskan bahwa Kepala Bidang Permukiman (Kabid Permukiman) Reski Ridwan bersama Pejabat Pelaksan Teknis Kegatan PSU wilayah Kabupaten Mamasa Muhammad Yusuf telah melaporkan hasil identifikasi penyediaan PSU di wilayah kabupaten Mamasa tahun anggaran 2024.

“ada empat desa yang sudah kami identifikasi untuk wilayah Mamasa yaitu pekerjaan air bersih lingkungan Palambasang Kelurahan Tawalian, pembangunan rabat beton permukiman dan bangunan pelengkap di Desa Bala Batu dan desa Kanan Kecamatan Tandu Kalua serta di desa Kebanga Kecamatan Buntu Malangka” ujar Syahar.

Lanjut Syahar menyampaikan bahwa hasil identifikasi untuk penyediaan air bersih Lingkungan Palambasang Kelurahan Tawalian kondisi masyarakatnya masih sangat sulit dengan air bersih karena masih menampung air hujan untuk kebutuhan rumah tangga.

Sedangkan rencana pembangunan rabat beton di desa Bala Batu dan desa Kanan kondisi saat dilakukan identifikasi adalah masyarakat sangat mebutuhkan pembangunan rabat beton tersebut utamanya untuk mempermudah akses menuju sekolah bagi pelajar SDN 008 dan SMK Neg.1 Tandu Kalua SD. Inpres Mesakada , SD Kanan dan juga untuk mempermudah akses jalan seluruh masyarakat dalam melaksanakan rutinitas setiap hari.

Ditemui ditempat yang berbeda Kepala Bidang Permukiman Reski Ridwan yang didampingi PPTK Muhammad Yusuf menambahkan khusus untuk perencanaan pembangunan rabat beton di desa Kebanga Kecamatan Buntu Malangka juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar namun akan dipertimbangkan terlebih dahulu karena anggaran yang ada tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

“untuk perencanaan pembangunan rabat beton di desa Kebanga Kecamatan Buntu Malangka kemungkinan masih sulit dilaksanakan dalam waktu dekat ini dikarenakan wilayahnya sangat jauh sementara anggaran yang ada tidak sebanding dengan kondisi dilapangan, untuk itu kami masih akan mencari solusi apakah bisa dimasukkan dalam anggaran perubahan atau seperti apa kita lihat saja nanti perkembangannya” pungkas Reski mengakhiri perbicangan kami.

PENYEDIAAN PSU UNTUK WILAYAH KABUPATEN MAMASA PERKIM SULBAR IDENTIFIKASI EMPAT DESA

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *