Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat (Perkim Prov. Sulbar) kembali melakukan Rapat koordinasi Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana Banjir di Desa Sondoang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat (Kadis Perkim Prov. Sulbar) H. Syaharuddin di Ruang Rapat Dinas Perkim Prov. Sulbar pada Jumat 19 April 2024 menghadirkan Pemerintah Kabupaten Mamuju (Pemkab. Mamuju) yakni Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kab. Mamuju, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Mamuju, Camat Kalukku dan Kepala Desa Sondoang serta tim penggerak PKK provinsi Sulawesi Barat Pokja 4.
Ditemui di ruang kerjanya Senin 22 April 2024, Kadis Perkim menyampaikan bahwa rapat tersebut adalah rapat untuk kedua kalinya setelah sebelumnya telah dilakukan rapat yang sama, namun rapat kali ini menitik beratkan pada pembahasan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Sondoang.
“rapat kemarin kita sudah memasuki pembahasan jadwal kegiatan rehab rumah, untuk minggu ke III di bulan april ini akan dibuat berita acara penetapan calon penerima bantuan dan seterusnya akan dilanjutkan sesuai mekanisme dan petunjuk teknis yang ada” ucap Syahar
Penerima bantuan adalah masyarakat yang benar – benar terdampak bencana banjir yang terjadi pada 11 oktober 2022 silam di desa sondoang kecamatan kalukku sesuai yang tercantum dalam usulan Bupati Mamuju disertai dengan proposal yang telah disampaikan kepada Pemerintah Sulawesi Barat.
Ada 21 rumah yang akan di rehabilitasi yang anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggran 2024 melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat yang bersifat stimulan rehabilitasi sedang.
“ada 21 rumah akan kami rehabilitasi yang mekanismenya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat penerima bantuan itu sendiri, dimana mereka harus bertanggugjawab terhadap pemanfaatan bantuan yang kami berikan mulai dari pembelian bahan bangunan sampai pada upah tenaga kerja” kata Syahar menjelaskan.
Lanjut Kadis perkim menyampaikan bahwa dalam rapat yang digelarnya sengaja mengundang pemerintah kabupaten Mamuju sebab dalam waktu 2 atau 3 hari kedepan tim yang sudah dibentuk akan segera mensosialisasikan atau melakukan pembekalan pelaksanaan rehabilitasi rumah kepada masyarakat sondoang yang terdampak.
“kami akan segera melakukan sosialisasi tentang mekanisme seperti apa bantuan stimulan itu, serta kententuan apa saja yang harus diikuti bagi calon penerima bantuan, untuk itu kami meminta kepada Pemkab Mamuju dapat berkolaborasi dengan kami dalam sosialisasi tersebut” pungkasnya.