Koordinator Seksi Permukiman Muhammad Yusuf, ST melakukan koordinasi terkait kegiatan perencanaan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atas perintah Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat H. Syaharuddin H, SE; M.Si di Kabupaten Mamuju Tengah pada Kamis, 20 Juli 2023.
Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan usulan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk anggaran 2024 yang disampaikan Dinas Perkim kabupaten Mamuju Tengah pada saat Musrembang Provinsi bulan April yang lalu benar – benar menyasar kepada masyarakat kurang mampu / miskin yang secara langsung akan menekan jumlah stunting dan kemiskinan ekstrim di wilayah provinsi Sulawesi Barat.
Kadis Perkim Kabupaten Mamuju Tengah DR. Paisal Anwar S.Ss.MAP saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan sangat mendukung kegiatan RTLH ini dan sudah sangat di nantikan oleh masyarakat di Kabupaten Mamuju Tengah khususnya di Kawasan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi untuk mendapat perhatian dan penanganan. Beliau juga mengatakan bahwa data yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman pada saat Musrembang sudah By Name By Address.
Untuk program kegiatan Perbaikan Rumah Tidak Layaj Huni di tahun 2024 mendatang anggaran yang akan disiapkan oleh Pemerintah Provinsi sekitar kurang lebih 5 Miliar yang terfokus pada 3 kabupaten Yaitu Kabupaten Mamuju Tengah, Majene dan Mamasa yang dibarengi oleh ketersediaan PSU penunjang fungsi permukiman di kawasan kumuh 10 ha sampai dengan dibawah 15 ha.
Seperti yang sudah disampaikan oleh Kadis Perkim Prov. Sulbar bahwa program kawasan permukiman kegiatan peningkatan kualitas kawasan 10 ha sampai dengan di bawah 15 ha Tahun anggaran 2024 akan diprioritaskan pada Prasarana Air Bersih dan Drainase sebagai salah satu syarat Hunian Sehat yang tentunya akan ikut membantu menekan jumlah Stunting dan juga tak lupa penyediaan Prasarana Jalan yang semoga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di permukiman sehingga secara langsung akan membantu menekan tingkat Kemiskinan Ekstrim.